Gunakan saja Bahasa Cinta
Manakala anda berdakwah di
masyarakat umum, kemudian ada diantara mereka yang bertanya tentang isbal
(menjulurkan pakaian di bawah mata kaki)
atau ada yang mengejek2 org yg berpakaian sesuai sunnah
Nabi -shallallahualaihiwasallam- ,
kita gunakan saja Bahasa Cinta untuk menjelaskan kepada
mereka, InsyaAllah cara sperti ini lebih efektif dan lebih mudah mereka utk
menerima penjelasan dari anda.
Kita katakan saja seperti ini :
''Begini saja Pak,Apakah Bapak cinta kepda Nabi
shallallahualaihiwasallam..?''
Tentu ia akan menjawab ; ''Tentu saja, pasti..!''
Kemudian kita katakan,
'' kalau ada org yg mengaku cinta kepada
seseorg..kemudian dia membenci cara berpakaian orang yg ia cintai atau dia
membenci apa2 yg dicintai oleh yg ia cintai..Apakah hal sprti ini ada dalam
kamus cinta,pak..? apakah ada dalam kamus cinta bahwa diantara tanda cinta
seseorg itu adalah membenci apa yg dicintai oleh orang yg ia cintai..?
Bukankah diantara tanda cinta seseorg adlh ia mencintai
apa yg dicintai oleh yg ia cintai, ia akan meniru gaya hidup org yg ia cintai
,sprti halnya dlm berpakaian..ia akan berusaha menirunya..?!
bapak mungkin jg pernah menyaksikan, para pemuda yg
ngefans sama seorg artis, cinta berat sama seorg artis, ia akan berusaha
meniru2 gaya hidupnya, terlebih lg berpakaiannya..?!
''
Anshori, 2 Oktober 2012, Gunung Sempu
iya saya setuju... jakallah khoir
BalasHapus