Gunung Sempu
Home » , » Ketika Saudaramu Bersin

Ketika Saudaramu Bersin

Written By Unknown on Selasa, 02 Oktober 2012 | 15.18


Siang ini ba'dha dhuhur, alhamdulillah telah dibahas penjelasan dari Hadits Anas Bin Malik yg terdapat dalam kitab Riyadussholihin bersama Ustadz Aris Munandar -hafidhzohullah- di pendopo ma'had Hamalatul Quran . Berikut beberapa faedah yg sy dapatkan dari apa yg beliau sampaikan

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu dia berkata, “Ada 2 orang yang bersin di dekat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam kemudian mendoakan salah satu dari mereka namun tidak mendoakan yang lainnya. Kemudian orang yang tidak didoakan bertanya kepada beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam, ”Si fulan bersin lalu engkau mendoakannya sementara aku bersin engkau tidak mendoakanku?” Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Orang ini memuji Allah (mengucapkan hamdalah) sementara engkau tidak memuji Allah.”



FAEDAH


1. Orang berhak kita doakan setelah ia bersin adalah orang yg mengucapkan ''alhamdulillah'' ,adapun org yg tidak bertahmid stkh bersin perlu kita doakan .


Lafal doanya adalah sebagaimana yg telah kita kenal yaitu ''Yarhamukallah''

Disebutkan dlm sebuah hadits,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap, maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah. Dan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk bertasymit (mendo’akan rahmad utk org yg bersin dan ia mengucapkan tahmid).”[HR.Bukhori]

Kemudian org yg bersin tersebut menjawab dg Mengucapkan “Yahdiikumullaah wa yuslihu baalakum (semoga Allah memberi hidayah dan memperbaiki keadaan kalian).” (HR. Bukhari)


2. Jika org bersin tetapi dia tidak membaca ''alhamdulillah'' , apakah perlu kita ingatkan dia agar mengucapkan ''alhamdulillah'' ?


Ada 2 pendapat ulama dalam masalah ini :


a. Pendapat pertama mengatakan ,''Sebaiknya diingatkan, karena ini bagian dari amar ma'ruf nahi munkar dan nasehat , ulama yg berpendapat ini mengambil dali2 umum ( sprt yg berkaitan dg masalah2 amar ma'ruf nahi munkar dan nasehat) sebagai alasannya


b. Pendapat ke dua mengatakan ,'' Tidak perlu kita ingatkan, hal ini berdasarkan perbuatan Nabi yg disebutkan dlm hadits di atas ( ''.... Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam kemudian mendoakan salah satu dari mereka namun tidak mendoakan yang lainnya...”rasulullah tidak mengingatkannya utk mengucapkan tahmid


)

pendapat ini dinilai lebih kuat (raajih) dari pada pendapat pertama ,

karena disebutkan dalam kaedah fiqh ''sunnatu tarkiyah,muqoddam 'alal 'umum wal qiyas''


''sunnah tarkiyah (adlh : sunnah utk tidak melakukan) itu lebih didahulukan dari pada dalil umum dan qiyas''


maka dalam hadits Anas di atas disebutkan sunnah tarkiyahnya Nabi -shallallahualaihiwasallam- adalah tidak mengingatkan ,

sunnah Rasulullah dlm hal ini adalah tidak menasehati org yg tidak mengucapkan ''alhamdulillah'' tatkala habis bersin,
hal ini sebagai bentuk ittiba' kepada Nabi dan bentuk 'uqubah ( hukuman) bagi org yg tidak mengucapkan ''alhamdulillah'' stelah bersin, karena keteledorannya yg tdk memuji Allah tatkala habis bersin.

3. Adalah termasuk adab dalam bersin ;Merendahkan suara dan menutup mulut serta wajah saat bersin


.


Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersin, maka beliau menutup wajahnya dengan tangan atau bajunya sambil merendahkan suaranya.[HR.Ahmad dalam al-Munad (II/439). Syaikh Albani mengatakan hadits ini hasan shahih


]


Tidak sebagaimana yg dilakukan oleh sebagian orang, yang saat bersin suaranya memang sengaja di 'loskan' dikeraskan sekencang - kencangnya..



Ahmad Anshori
Gunung sempu Bantul, ma'had Hamalatul Quran Jogjakarta ,2 Oktober 2012

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar
untuk komentar bagi yang belum memiliki accaunt pilih select profile dan klik Anonymous

 
Support : Creating Website | |
Copyright © 2011. gunung sempu - All Rights Reserved
Template Created by Published by Khandar
Proudly powered by Blogger