Gunung Sempu
Home » , » Hisab (Penghitungan Amal)

Hisab (Penghitungan Amal)

Written By Unknown on Rabu, 17 Oktober 2012 | 06.22



Hisab secara bahasa: hitungan/ menghitung/ penghitungan
sedangkan secara istilah Allah memperlihatkan kepada hamba hambaNYA atas amal mereka. dan ini telah jelaskan dalam Al Quran dan sunnah dan ijema' (disepakati) oleh kaum muslimin. Allah subhanahu wa ta;la berfirman:
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ* ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
 (Sesunggunya kepada Kami lah mereka akan kembali, kemudian kepada Kamilah amal amal mereka akan dihisab) (Al ghosyiyah 25 26)
كان النبي صلى الله عليه وسلم يقول في بعض صلاته: "اللهم حاسبني حساباً يسيراً". فقالت عائشة: ما الحساب اليسير؟ قال: "أن ينظر في كتابه فيتجاوز عنه" رواه أحمد

 Rosulullah shollahu alaihi wa sallam berdoa di beberapa sholatnya: "Yaa Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah, maka berkata A'isyah: apakah hisab yang mudah itu ??? Rosulullah menjawab: Apabila seseorang melihat catatannya dan Allah mengampuni semua dosanya" (HR. Ahmad musnad imam ahmad (6/48) berkata Syehk Al albani: Isnadnya jayyid
Dan semua kaum muslimin sepakat atas adanya hisab pada hari qiyamat nanti
Adapun sifat hisab bagi seorang mikmin: Ketika Allah telah menghisabnya maka dibacakan kepanya dosa dosa yang telah dia kerjakan, sampa sampai orang cersebut mengira bahwa dia akan binasa. maka Allah berkata kepadanya: Aku telah menutupi dosa dosamu di dunia dan aku telah mengampunimu pada hari ini, maka Allah memberikan kepadanya kitab catatan kebaikan,
Adapun orang orang kafir dan munafiq Allah memanggil mereka di hadapan semua makhluq Allah dan Allah berfirman: mereka inilah yang telah mendustakan Rob mereka, dan ketahuilah laknat Allah atas orang orang yang dholim (muttafaq alaih hadits dari Ibnu Umar )
Pada hari kiamat seorang mukmin didekatkan kepada Rabbnya 'Azza wa Jalla, hingga diletakkan kepadanya ma`af-Nya, lalu dia mengakui dosa-dosanya. Allah berfirman: 'apakah engkau mengakuinya?' Mukmin itu berkata: 'Ya Rabb, aku mengakui.' Allah berfirman: 'Aku sudah menutupinya untukmu di dunia dan pada hari ini Aku telah mengampuninya'. Maka diberikanlah lembaran kebaikannya. Sedangkan orang-orang kafir dan munafiq akan diseru di hadapan para makhluk: 'hai mereka yang mendustakan Allah'.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan nerkata Aisyah rodhiyallahu anha: wahai Rosulullah apakah seseorang ketika itu akan ingat denngan orang yang dicintainya?? Rosulullah bersabda: wahai Aisyah ada tiga keadaan yang mana seseorang tidak akan menghiraukan yang lainya, Yaitu ketika dimizan sampai dia tahu amalanya berat atau ringan, dan ketika diberikan seseorang diberikan catatan amal sehingga dia mengetahui dia diberi dengan tangan kananya atau tangan kirinya, dan ketika seseorang keluar dari neraka, (HR Ahmad dan Abu Dawaud dan yang lainya)
dan semua manusia akan dihisab kecuali orang orang yang dikecualikan oleh Rosulullah shollahu alaihi wasalam, mereka sebanyak 7000 orang dari umat ini diantaranya adalah ukasyah mereka masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab (muttafaq alaihi)
Dan juga telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebuah hadist dari tsaubani secara marfu' dan setiap orang membawa satu orang (jadi dari yang 7000 ribu itu mereka setiap orang membawa satu orang. pnt) berkata Ibnu katsir: Hadits ini shohih dan disebutkan juga hadits hadits yang lain sebagai penguat. dan ummat ini adalah ummat yang pertamakali akan di hisab sebagaimana sabda Nabi shollahu alaihi wasalm: "kita ummat yang terakhir dan yang akan pertama kali dihisab (sunan Ibnu majah dalam kitab zuhud 4290) dan dishohihkan oleh Syek Al Albani) dan yang pertama kali akan dihisab dari hak Allah adalah sholat, sebagaimana sabda Rosulullah shollahu alaihi wasallam: Yang pertama kali akan dihisab seorang hamba adalah sholat, apabila baik sholatnya maka baik semua amalnya dan apabila rusak sholatnya maka rusak semua amalanya.(HR Thobroni didalam Al Ausath dan sanatnya laba'sa insya Allah, dan berkata Al mudziri dalam Targhib wa tarhib hal 246 juz1 dan pertamakali yang akan di adili di antara manusia adalh darah, sebagaimana sabda Rosulullah shollahu alaihi wasallam: Yang pertama kali akan dihisab antara manusia dengan manusia adalah darah (muttafaqu alaihi)

 Sifat Pembagian Catatan Amal didalam Al Quran

قال الله تعالى: {وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا - اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا} [الإسراء: 13 - 14]

Allah berfirman: “Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu.” (QS. Al-Isra’ :13-14)

وقال تعالى: {وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ} [التكوير: 10]
Dan Allah Tta'ala juga berfirman: dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,(QS. 81:10)

وقال تعالى: {وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُش
ْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا} [الكهف: 49]

Allat ta'ala berfirman: Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun". {Q.s. Al-Kahfi: 49}

وقال تعالى: {فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ} [الحاقة: 19]

Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku ini.” (Al Haqoh 19)

وفي آية الانشقاق: {فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ} [الانشقاق: 7]

dan didalam surat insyiqoq; Dan adapu orang yang deberi kitb pada tangan kananya (Al insyikoq 7)

وقال: {وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ} [الانشقاق: 10]

Dan juga firman Allah: Dan adapun orang yang diberi kitab pada catatan amal pada punggunya(Al Insyiqoq 10)
Maka ini menunjukan barang siapa yang diberikan catatan amalanya pada tangan kananya maka dia diberi catatan amalan didepanya dan barang siapa yang diberi catatan amalanya pada tangan kirinya dia diberi catatan amalan di punggungnya, dan kita berlindung kepada Allah
_____________________________________________________
referensi
Lum'atul i'tiqod al hadi ila sabilar rosyad
A'lamussunnah Al mansyuroh li i'tiqod thoifatunnajiyah Al manshuroh Li syehk Hafidz bin Ahmad bin Ali Al Hakami rohimahullah

Khandar, Oktober 2012, Jakpus
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar
untuk komentar bagi yang belum memiliki accaunt pilih select profile dan klik Anonymous

 
Support : Creating Website | |
Copyright © 2011. gunung sempu - All Rights Reserved
Template Created by Published by Khandar
Proudly powered by Blogger